Minggu, 17 Juli 2011

desa internet

JAKARTA Kementerian Komunikasi dan Informatika optimistis Program Desa Punya Internet dapat direalisasikan sepenuhnya pada 2011 meskipun target yang disampaikan kepada Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB ) pada 2015. Kepala Balai Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan (BTIP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Santoso Serad menyatakan keyakinannya bahwa program 32.783 desa yang masuk dalam Program Desa Punya Internet akan terealisasi pada tahun depan. Menurut Santoso, Program Desa Pinter sebagai pengembangan dari Program Universal Service Obligation Desa Berdering dapat dipacu menyusul terealisasi dan beroperasinya fasilitas telekomunikasi di 25.000 desa yang ditangani oleh PT Telkomsel. Sementara itu, program USO Desa Berdering lainnya yang mencakup 7. 773 desa masih coba diselesaikan oleh PT Indonesia Comnet Plus (Icon +) , yang merupakan anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN ). "Kami bertekad memacu program ini secara paralel agar dapat selesai pada 2011, meskipun target kami kepada PBB [ terkait piagam Millenium Development Goal) semua desa di Indonesia akan memiliki fasilitas Internet pada 2015," ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini. Menkominfo Tifatul Sembiring dalam kesempatan rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR pekan lalu mengatakan total 25.000 desa tersebut merupakan usulan yang dihimpun Kemkominfo dari pemerintah daerah. Menurut Tifatul, untuk sementara waktu program Desa Punya Internet tidak dapat disebar lebih luas karena mempertimbangkan syarat di mana desa sasaran harus merupakan Desa Berdering atau tersedia fasilitas telekomunikasi, termasuk fasilitas listrik yang memadai. 10 Provinsi Didi Ali Achmadi, Corporate Secretary PT Indonesia Comnets Plus (Icon + ) menuturkan fasilitas ini telah beroperasi di 10 provinsi kawasan timur Indonesia yang mencakup 230 desa dengan menggunakan teknologi IP-VSAT . Sementara itu, total perangkat yang terpasang sudah mencakup 538 desa. "Dengan dukungan PT Telkom sebagai penyedia transponder melalui satelit Telkom-1 , pengoperasian Desa Berdering telah dapat dilakukan dengan kecepatan aktivasi sebanyak 20-30 desa per hari," ujarnya belum lama ini. Manajemen Icon+ optimistis dapat memenuhi komitmen Desa Berdering 7.773 desa dengan target selesai secara keseluruhan pada September 2011. Desa Internet akan dikembangkan menjadi Desa Informatif dimana fasilitas Internet akan dilengkapi dengan pengembangan radio komunitas yang didukung oleh konten yang bersifat edukatif, mencerahkan dan memberdayakan. Adapun prioritas dalam program itu adalah desa-desa di daerah perbatasan, terpencil dan pulau-pulau terluar. Nantinya, Internet di desa juga akan diblokir dari konten yang jauh dari manfaat. Menurut Santoso, persoalan penyediaan Desa Internet tinggal menyangkut kapasitas dari Telkomsel dan Icon+ selaku pemenang paket kerja, karena program itu merupakan tambahan (addendum ) dari program USO Desa Berdering. Operator juga diberi kebebasan dalam menangani pengelolaan dan pemeliharaannya sesuai kalkulasi bisnisnya. "Desa Punya Internet membutuhkan satu personal computer seharga sekitar Rp3 juta, sehingga total dananya tidak akan sampai Rp 100 miliar," jelasnya.
oleh:Notto prasetyo

Banyak sekali keluhan nyeri punggung yang dialami oleh pasien dan keluhan ini semakin terasa nyeri atau memberat pada saat bangun tidur. Apakah anda juga pernah merasakan hal yang sama? Keluhan ini biasanya paling sering dirasakan oleh orang lanjut usia, tapi ada juga remaja dan dewasa muda yang mengeluhkan hal ini. Sebenarnya sakit pada punggung sebagian besar disebabkan oleh nyeri otot dan penyebab lainnya yang bisa adalah tulang belakangnya sendiri, sarafnya atau adanya infeksi dan lain sebagainya. Jadi punggung itu terdiri dari tulang belakang atau tulang punggung dan juga otot punggung yang berfungsi untuk menggerakan tulang punggung tadi. Sedangkan tulang punggung sendiri mempunyai fungsi untuk menahan badan sehingga dalam posisi tegak, selain itu tulang ini juga untuk menyanggah rongga dada serta melindungi saraf yang berada di sekelilingnya. Kepala dan badan kita mempunyai berat mencapai 50% dari total berat badan dan ini semua didukung otot tadi. Jadi misalnya kita sedang melakukan aktivitas yang mengangkat kepala dan badan dengan waktu agak lama misalnya 2 jam lebih, contohnya jika kita duduk tanpa bersandar selama 3 jam, maka ini akan menyebabkan otot bekerja ekstra keras dan akan menimbulkan nyeri otot nantinya. Selain otot diatas ada beberapa penyebab nyeri punggung yang lain: 1. Kelainan bentuk tulang punggung seperti tulang punggung yang bengkok, seperti skoliosis, lordosis atau kyposis, ini biasanya berasal dari kelainan genetik. 2. Penyebab nyeri punggung yang ini disebabkan karena individunya sendiri yaitu kegemukan sehingga beban tulang punggung untuk menahan badan menjadi berat . 3. Mengangkat benda berat secara berulang-ulang dan berlebihan, karena itu perlu diperhatikan bagaimana caranya agar tulang punggung tetap aman . Kemudian pada orang tua juga perlu diperhatikan adanya proses penuaan/degeneratif pada semua organ termasuk tulang dan otot punggung tadi. Biasanya pada orang tua banyak sekali kasus nyeri punggung akibat penurunan fungsi dari bantalan tulang punggung atau Discus intervertebralis ( lihat gambar samping Degenerative Disc) . Normalnya discus ini berfungsi untuk meredam beban atau sebagai bantalan tulang punggung, tetapi pada orang tua akan mengalami penurunan fungsi akibat berkurangnya kemampuan discus tadi untuk menyerap air. Akhirnya discus tadi akan menipis dan akan menonjol akibat beban tulang punggung sehingga akan menjepit saraf yang berada disekitarnya ( lihat gambar samping Herniated Disc) , hal ini yang banyak menjadi penyebab nyeri punggung pada orang tua. Penyebab nyeri punggung yang lain yaitu diakibatkan karena tempat tidur yang dipakai terlalu lunak atau terlalu keras yang akan membuat bentuk tulang punggung akan berubah serta keseimbangan otot juga terganggu. Bagaimana solusi jangka pendeknya? Sebaiknya pada orang lanjut usia harus memperbanyak olah raga, karena dengan olah raga ini akan dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta menghindarkan dari kemungkinan penyakit degeneratif yang timbul. Tidak semua olah raga cocok untuk lansia, olah raga yang sesuai untuk lansia adalah jalan cepat dengan kecepatan disesuaikan dengan kemampuan, bila olah raga ini dijalankan teratur, maka akan membuat otot punggung menjadi kuat dan akan membuat punggung menjadi stabil, kemudian olah raga lain yang cocok adalah senam, khususnya gerakan yang banyak melibatkan otot punggung. Sedangkan untuk para remaja dan dewasa muda keluhan seperti ini lebih banyak diakibatkan oleh karena otot punggung, jadi solusinya dengan memperbanyak olah raga, bila keluhan belum mereda, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, karena keluhan itu bisa saja bukan berasal dari punggung tetapi berasal dari tempat lain.